diam diantara sunyi
sejenak menikmati dinginnya malam
terdengar alunan sunda
terrrrr suara motor tak terkalahkan
gemericik air tetangga membasahi jalan
terngiang lepas suara komputer menyusul
ketak ketik jari pun mengikuti irama
garuk kepala gatal pun hilang
tak sedap bau jalanan
terbakar sampah sembarangan
datang serangan
langkah kaki berburu ruanganku
bersembunyi di sela-sela ruangan kecil
berbisik mencari kata sepakat
kopi pun menemani tuk berpikir
tak lama
datang dan pergi
begitu cepat berlalu
suara suara tanpa alasan
dikeheningan malam
dingin menyelimuti jiwaku
rapuh tak berdaya
berharap slalu
tetap setia
tuk berpikir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar