Rabu, 16 September 2009

AKU YANG BODOH

begitu murah
yang kudapat mesin itu
hanya sebentar
tak lama menjadi bangkai
gemetar
terucap kata tak tersalahkan
mencari kebenaran pada waktu
tak terduga hanya sementara
disetiap komponen selalu ada kesalahan
yang memiliki
tak perduli
yang penting uang mengalir
walau orang menelan ludah
tanpa henti mencari yang terbaik
lewati suara dering
menghantui jiwa penjual
karena membuatku bodoh
tuk tetap percaya
penjual berkata,"25 tahun bergelut dengan mesin itu,"
diriku tak percaya,..
hanya dengan 2 minggu
mesin itu berlalu tak bermakna
siapa sangka siapa yang salah
aku yang bodoh
atau penjual yang pintar menipu
sepertinya,...
aku yang bodoh
memilih penjual yang pintar
cukup sudah
diriku yang kau tipu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar