Selasa, 01 November 2022

Aku dan Sang Penipu,


Berdalih nada beriman,

Berkata santun memikat,

Senjata mulai masuk ruang media

Memperlihat indahnya barang mahal,

Harga murah, jual darurat...


Pujian drama mulai dimainkan,

Berharap masuk perangkap,

Tak ada saling curiga,..

Mulusnya sang penipu mainkan siasat,


Dari bergegas,

Sibuk sendiri,

Melaju kencang, sambil terekam bisu

Dari bungkus sampai tempat ke pengiriman, 

Hati busuk mulai dimainkan, 

Panik tanpa arah,

Memaksa tranfer uang,

Posisi beralih kerumah sakit,

Sang penipu kalang kabut, 

Sibuk mencari kata kata,

Agar AKU,.. terbuai dalam kepanikan sang penipu. 


Kini,...

Hening tanpa kabar,... 

Sang penipu,.. mati dalam perannya,

Tenggelam dengan kepalsuan.


26 Juni 2022


Tidak ada komentar:

Posting Komentar